Berikut ini Proses Kerja ke Korea
1. Peserta mengikuti kursus / pelatihan Bhs Korea Persiapan Tes EPS-TOPIK / KLPT
Biaya Rp 1.600.000,-
2. Peserta mengikuti seleksi / tes KLPT. Tes ini dilaksanakan tiap setahun sekali / bisa setengah tahun sekali tergantung kebutuhan tenaga kerja di Korea. Untuk tahun 2013 ini tes KLPT belum dilaksanakan, kemungkinan dilaksanakan bulan Juni 2013. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, biaya tes sebesar Rp 150 ribu s.d 200 ribu.
3. Bila peserta lolos tes KLPT, peserta akan menerima sertifikat KLPT dari HRD Korea, pengambilan sertifikat dilaksanakan di BP2TKI Provinsi tempat tes dilaksanakan.
4. Sertifikat KLPT, paspor dan hasil medical check up serta dokumen lainnya dikirim via pos ke BNP2TKI Jakarta.
5. Setelah data dikirim, data peserta akan dikirim ke Korea ( Sending Data )oleh pihak BNP2TKI. Proses sending data paling cepat 1 bulan sejak data dikirim ke BNP2TKI.
6. Setelah proses Sending Data, peserta bisa menunggu di rumah untuk turunnya SLC ( kontrak kerja dari perusahaan ) dari HRD Korea. Bila SLC telah turun, peserta mengikuti pre eliminary training di Jakarta selama 1 minggu. Pada saat prelim, peserta membayar DP Biaya tiket pesawat sebesar 6,6 jutaan
7. Setelah pre eliminary, peserta tinggal menunggu jadwal terbang. Paling lambat 2 bulan sejak pre eliminary. Pada saat mau terbang, peserta melunasi biaya tiket sebesar Rp 3,3 juta. Jadi biaya proses ke Korea Rp 9,9 juta / 10 jutaan. Bila peserta tidak ada biaya, ada pinjaman dari bank BRI sebesar Rp 10 juta melalui Program KUR BRI.
Jadi total biaya dari bimbingan belajar / diklat bhs Korea s.d berangkat ke Korea sekitar 13 jutaan rupiah. Uang saku selama hidup awal di Korea kira kira 5 jutaan rupiah
Gaji yang diterima bila telah bekerja di Korea antara 8 juta s.d 18 juta rupiah / bulan. Peserta juga mendapat perlindungan asuransi dan perusahaan menanggung biaya asrama dan makan.
Demikian kira kira sekilas proses kerja ke Korea lewat Program G to G.
Untuk bisa Kerja ke Korea, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengikuti kursus Bhs Korea Persiapan Tes EPS TOPIK dan lalu mengikuti tes Bhs Korea EPS TOPIK / KLPT yang dilaksanakan oleh HRD Korea bekerjasama dengan BNP2TKI.Setiap tahun BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea menyelenggarakan tes EPS - TOPIK atau Test Kemampuan Berbahasa Korea atau sering dikenal dengan tes KLPT. Jadi, bila Anda ingin bekerja di Korea, Anda harus mengikuti tes KLPT, karena test tersebut syarat untuk bisa bekerja di Korea. Test KLPT meliputi tes bahasa Korea ( Tatabahasa dan Pendengaran / Listening ).
Persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi bahasa Korea KLPT ( Korean Language Proficiency Test ) antara lain :
1. Peserta mengikuti kursus / pelatihan Bhs Korea Persiapan Tes EPS-TOPIK / KLPT
Biaya Rp 1.600.000,-
2. Peserta mengikuti seleksi / tes KLPT. Tes ini dilaksanakan tiap setahun sekali / bisa setengah tahun sekali tergantung kebutuhan tenaga kerja di Korea. Untuk tahun 2013 ini tes KLPT belum dilaksanakan, kemungkinan dilaksanakan bulan Juni 2013. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, biaya tes sebesar Rp 150 ribu s.d 200 ribu.
3. Bila peserta lolos tes KLPT, peserta akan menerima sertifikat KLPT dari HRD Korea, pengambilan sertifikat dilaksanakan di BP2TKI Provinsi tempat tes dilaksanakan.
4. Sertifikat KLPT, paspor dan hasil medical check up serta dokumen lainnya dikirim via pos ke BNP2TKI Jakarta.
5. Setelah data dikirim, data peserta akan dikirim ke Korea ( Sending Data )oleh pihak BNP2TKI. Proses sending data paling cepat 1 bulan sejak data dikirim ke BNP2TKI.
6. Setelah proses Sending Data, peserta bisa menunggu di rumah untuk turunnya SLC ( kontrak kerja dari perusahaan ) dari HRD Korea. Bila SLC telah turun, peserta mengikuti pre eliminary training di Jakarta selama 1 minggu. Pada saat prelim, peserta membayar DP Biaya tiket pesawat sebesar 6,6 jutaan
7. Setelah pre eliminary, peserta tinggal menunggu jadwal terbang. Paling lambat 2 bulan sejak pre eliminary. Pada saat mau terbang, peserta melunasi biaya tiket sebesar Rp 3,3 juta. Jadi biaya proses ke Korea Rp 9,9 juta / 10 jutaan. Bila peserta tidak ada biaya, ada pinjaman dari bank BRI sebesar Rp 10 juta melalui Program KUR BRI.
Jadi total biaya dari bimbingan belajar / diklat bhs Korea s.d berangkat ke Korea sekitar 13 jutaan rupiah. Uang saku selama hidup awal di Korea kira kira 5 jutaan rupiah
Gaji yang diterima bila telah bekerja di Korea antara 8 juta s.d 18 juta rupiah / bulan. Peserta juga mendapat perlindungan asuransi dan perusahaan menanggung biaya asrama dan makan.
Demikian kira kira sekilas proses kerja ke Korea lewat Program G to G.
Untuk bisa Kerja ke Korea, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengikuti kursus Bhs Korea Persiapan Tes EPS TOPIK dan lalu mengikuti tes Bhs Korea EPS TOPIK / KLPT yang dilaksanakan oleh HRD Korea bekerjasama dengan BNP2TKI.Setiap tahun BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea menyelenggarakan tes EPS - TOPIK atau Test Kemampuan Berbahasa Korea atau sering dikenal dengan tes KLPT. Jadi, bila Anda ingin bekerja di Korea, Anda harus mengikuti tes KLPT, karena test tersebut syarat untuk bisa bekerja di Korea. Test KLPT meliputi tes bahasa Korea ( Tatabahasa dan Pendengaran / Listening ).
Persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi bahasa Korea KLPT ( Korean Language Proficiency Test ) antara lain :
Persyaratan mengikuti tes KLPT :
Pria / Wanita , tinggi badan minimal 150 cm
berumur 18 th - 39 th ( pada saat pendaftaran )
lulusan SMP/SMA/D3/S1 segala jurusan,
WNI dari seluruh Indonesia
Pria / Wanita , tinggi badan minimal 150 cm
berumur 18 th - 39 th ( pada saat pendaftaran )
lulusan SMP/SMA/D3/S1 segala jurusan,
WNI dari seluruh Indonesia
Karena materi seleksi adalah tes bahasa Korea, maka calon peserta seleksi HARUS MENGUASAI materi tes tersebut. Berdasarkan pengalaman, butuh waktu 2 bulan s.d 4 bulan untuk bisa menguasai materi test tersebut. Karena memang ada kriteria yang berat agar peserta lolos tes KLPT. Soal / materi tes KLPT ada 2 jenis, yaitu tes Reading ( 25 soal )dan tes Listening ( 25 soal ).Peserta tes dinyatakan lolos seleksi dengan kriteria sebagai berikut :
1. Mencapai nilai minimal 80 % bila peserta memilih bidang manufacture
Soal yang benar minimal 45 soal dari 50 soal
2. Mencapai nilai minimal 65% bila peserta memilih bidang konstruksi
Soal yang benar minimal 33 soal dari 50 soal
3. Mencapai nilai minimal 60% bila peserta memilih bidang perikanan / pertanian
Soal yang benar minimal 30 soal dari 50 soal
Karena beratnya materi tes KLPT dan tes dilaksanakan minimal 6 bulan sekali, peserta perlu mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Korea secara intensif. Rata rata mereka yang gagal seleksi adalah yang kurang persiapan belajar bhs Korea.
LBA Kongbukachi sebagai salah satu lembaga pendidikan bahasa asing di Solo membuka Diklat Bhs Korea EPS -Topik untukuntuk mempersiapkan mereka yang berminat mengikuti seleksi di Solo.LBA Kongbukachi juga akan membantu proses pendaftaran peserta seleksi.
Tes Seleksi EPS TOPIK 2012 dilaksanakan tanggal 16 Juni dan 17 Juni 2012 , dibutuhkan 8900 orang untuk bidang manufacture dan 1000 orang untuk bidang perikanan, Untuk pelaksanaan tes EPS TOPIK 2013 belum terjadwal, tapi sebaiknya perlu persiapan lebih dini. Karena itu, silahkan persiapkan diri Anda untuk menghadapi tes yg dilaksanakan setengah tahun sekali tersebut dengan mengikuti Diklat Bhs Korea EPS-TOPIK di LBA Kongbukachi.
( Persiapan Tes EPS-TOPIK 2013)
PENDAFTARAN
1. Fotocopi ijasah terakhir ( minimal ijasah SMP )
2. Pas photo 3 x4 = 4 lembar ( berwarna )
3. Membayar biaya pedaftaran Rp 30.000,-
FASILITAS
- Bank Soal EPS-Topik
- Bimbingan dari instruktur berpengalaman
- Jaminan Lolos Seleksi
- Bisa mengulang GRATIS kelas berikutnya sambil menunggu pelaksanaan seleksi