Wednesday, March 28, 2012

kerja ke korea 2012


Apakah Anda memiliki impian untuk bekerja di luar negeri ? Korea Selatan adalah salah satu tujuan utama bagi calon Tenaga Kerja Indonesia yang ingin belajar di luar negeri. Caranya gimana ?

Berikut ini Proses Kerja ke Korea

1. Peserta mengikuti kursus / pelatihan Bhs Korea Persiapan Tes EPS-TOPIK / KLPT
2. Peserta mengikuti seleksi / tes KLPT. Tes ini dilaksanakan tiap setahun sekali / bisa setengah tahun sekali tergantung kebutuhan tenaga kerja di Korea. Untuk tahun 2012 ini tes KLPT belum dilaksanakan, kemungkinan dilaksanakan bulan Juni 2012. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, biaya tes sebesar Rp 150 ribu s.d 200 ribu.
3. Bila peserta lolos tes KLPT, peserta akan menerima sertifikat KLPT dari HRD Korea, pengambilan sertifikat dilaksanakan di BP2TKI Provinsi tempat tes dilaksanakan.
4. Sertifikat KLPT, paspor dan hasil medical check up serta dokumen lainnya dikirim via pos ke BNP2TKI Jakarta.
5. Setelah data dikirim, data peserta akan dikirim ke Korea ( Sending Data )oleh pihak BNP2TKI. Proses sending data paling cepat 1 bulan sejak data dikirim ke BNP2TKI.
6. Setelah proses Sending Data, peserta bisa menunggu di rumah untuk turunnya SLC ( kontrak kerja dari perusahaan ) dari HRD Korea. Bila SLC telah turun, peserta mengikuti pre eliminary di Jakarta selama 1 minggu. Pada saat prelim, peserta membayar DP Biaya tiket pesawat sebesar 6,6 jutaan ( bila tidak ada biaya, peserta bisa mengikuti program KUR TKI dari Bank BRI )
7. Setelah pre eliminary, peserta tinggal menunggu jadwal terbang. Paling lambat 2 bulan sejak pre eliminary. Pada saat mau terbang, peserta melunasi biaya tiket sebesar Rp 3,3 juta. Jadi total biaya ke Korea Rp 9,9 juta.

Demikian kira kira sekilas proses kerja ke Korea lewat Program G to G.

Untuk bisa Kerja ke Korea, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengikuti kursus Bhs Korea Persiapan Tes EPS TOPIK dan lalu mengikuti tes Bhs Korea EPS TOPIK / KLPT yang dilaksanakan oleh HRD Korea bekerjasama dengan BNP2TKI.
Setiap tahun BNP2TKI bekerjasama dengan HRD Korea menyelenggarakan tes EPS - TOPIK atau Test Kemampuan Berbahasa Korea atau sering dikenal dengan tes KLPT. Jadi, bila Anda ingin bekerja di Korea, Anda harus mengikuti tes KLPT, karena test tersebut syarat untuk bisa bekerja di Korea. Test KLPT meliputi tes bahasa Korea ( Tatabahasa dan Pendengaran / Listening ).

Persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi bahasa Korea KLPT ( Korean Language Proficiency Test ) antara lain :
Persyaratan mengikuti tes KLPT :

Pria / Wanita , tinggi badan minimal 150 cm
berumur 18 th - 39 th ( pada saat pendaftaran )
lulusan SMP/SMA/D3/S1 segala jurusan,
WNI dari seluruh Indonesia

Karena materi seleksi adalah tes bahasa Korea, maka calon peserta seleksi HARUS MENGUASAI materi tes tersebut. Berdasarkan pengalaman, butuh waktu 2 bulan s.d 4 bulan untuk bisa menguasai materi test tersebut. Karena memang ada kriteria yang berat agar peserta lolos tes KLPT. Soal / materi tes KLPT ada 2 jenis, yaitu tes Reading ( 25 soal ) dan tes Listening ( 25 soal ).
Peserta tes dinyatakan lolos seleksi dengan kriteria sebagai berikut :
1. Mencapai nilai minimal 80 % bila peserta memilih bidang manufacture
Soal yang benar minimal 45 soal dari 50 soal
2. Mencapai nilai minimal 65% bila peserta memilih bidang konstruksi
Soal yang benar minimal 33 soal dari 50 soal
3. Mencapai nilai minimal 60% bila peserta memilih bidang perikanan / pertanian
Soal yang benar minimal 30 soal dari 50 soal

Karena beratnya materi tes KLPT dan tes dilaksanakan minimal 6 bulan sekali, peserta perlu mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Korea secara intensif. Rata rata mereka yang gagal seleksi adalah yang kurang persiapan belajar bhs Korea.



prifat bahasa korea brsama Bpk. Doni, biaya terjangkau,kualitas tinggi, pintar, berkualitas...
hub.085750505881
email facebook : doni_akbarp@yahoo.co.id
»»  READMORE...

 Lokasi

Lokasi
Korea yang terdiri dari semenanjung serta 3200 buah pulau yang besar dan kecil, terletak di bagian timur laut dari benua Asia. Korea tereletak bersebelahan dengan wilayah laut, Rusia dan Cina dari arah ke utara, serta berhadapan dengan Jepang dari arah selatan.

Lokasi di garis Lintang Utara dan Bujur Barat
Korea berada di semenanjung sebelah Selatan Benua Asia Timur, yaitu pada garis Lintang Utara 33°-38° dan 124°-132° Bujur Timur.

dot Teritorial

Undang-Undang Republik Korea menetapkan semenanjung Korea dan pulau-pulau miliknya sebagai teritorial Republik Korea.
Luas Wilayah
  • Total Luas Semenanjung Korea : 222 ribu 300㎢
  • Luas Teritorial Korea Selatan : 99 ribu 600㎢ (45% dari total luas Semenajung Korea)
Cirikhas Bentuk Geografis
  • Negara Korea berbentuk semenanjung yang memanjang dari utara ke selatan, namun jarak dari timur ke barat lebih panjang apabila pulau-pulau yang kecil juga dimasukkan. Panjang semenanjung Korea lebih kurang 840km dari selatan ke utara dan 1.200km dari timur ke barat.
  • Korea terdiri dari bukit-bukit dan gunung-gunung yang mengelilingi hampir 75% dari kawasannya.
  • Bukit-bukit rendah menjadi ciri utama di daerah selatan dan barat, serta gunung-gunung yang lebih tinggi terdapat di daerah timur dan utara.
Gunung dan Sungai
  • Gunung yang paling tinggi di seluruh semenanjung Korea, adalah Gunung Baekdu(2.744m), sedangkan Gunung Hanla(1.950m) paling tinggi di Korea Selatan.
  • Sebagian besar sungai-sungai di Korea mengalir dari timur ke barat.
  • Sungai yang paling panjang di seluruh semenanjung Korea, adalah Sungai Amnok(790,7km) dan sungai yang paling panjang di Korea Selatan adalah Sungai Nakdong(525,15km). Selain itu, sejumlah sungai memiliki panjang melebihi 400km, seperti Sungai Duman (431,1km) dan Sungai Daedong(450,3km) di Korea Utara, dan Sungai Han(514,4km) dan Sungai Geum(401,4km) di Korea Selatan.
Garis Perbatasan
  • Sungai Amnok dan Duman memisahkan semenanjung Korea dari Cina dan Rusia di utara.
  • 3 bagian semenanjung Korea berhadapan dengan laut, yakni dengan Jepang di Laut Timur, dengan Cina di Laut Barat dan dengan samudera Pasifik di Laut Selatan.
»»  READMORE...

 Bahasa Korea

Bahasa nasional Republik Korea adalah bahasa Korea, yakni bahasa yang 
digunakan warga Korea di semenanjung Korea. Kini sekitar 70 juta orang di Korea Selatan dan Korea Utara, serta sekitar 3 juta 500 ribu orang warga Korea di luar negeri menggunakan bahasa Korea.
Rumpun Bahasa Korea
Dipercaya hingga sekarang Bahasa Korea termasuk rumpun Altaik.

Rumpun Bahasa Altaik
Bahasa Altaik meliputi bahasa Turki, Mongolia, Tungusik dan sebagainya mulai dari Siberia sampai Sungai Volga. 
Bahasa Korea dan Rumpun Bahasa Altaik
Alasan bahasa Korea dipercaya termasuk rumpun Altaik, adalah karena bahasa Korea mempunyai kecirikhasan susunan yang sama dengan bahasa lain yang tergolong rumpun Altaik. 

Bahasa Korea di Korea Selatan dan Korea Utara
Akibat semenanjung Korea terbagi cukup lama, heterogenitas bahasa antara Korea Selatan dan Korea Utara makin meningkat. Namun, perbedaan bahasa antar Korea, terdapat hanya dari makna kosakata, contoh penggunaan kosakata, istilah baru dan sebagainya, maka tidak ada masalah apa pun dalam komunikasi. Korea Selatan dan Korea Utara berusaha keras untuk mengatasi heterogenitas bahasa seperti itu, misalnya para pakar bahasa Korea Selatan dan Korea Utara bekerjasama meneliti bahasa. 

Bahasa Dialek
  • Bahasa dialek Korea biasanya terdiri dari 6 jenis.
  • Dialek daerah timur laut = di propinsi Hamgyeong Utara, propinsi Hamgyeong Selatan dan propinsi Yanggang di Korea Utara
  • Dialek daerah barat laut = di propinsi Pyeongan Utara, propinsi Pyeongan Selatan, propinsi Jagang, dan daerah bagian utara propinsi Hwanghae di Korea Utara
  • Dialek daerah tenggara = di propinsi Kyeongsang Utara, propinsi Kyeongsang Selatan, dan sekitarnya.
  • Dialek daerah barat daya = di propinsi Cheola Utara, dan propinsi Cheola Selatan
  • Dialek pulau Jeju = di pulau Jeju dan pulau-pulau sekitarnya
  • Dialek bagian tengah = di propinsi Kyeonggi, propinsi Chungcheong Utara, Chungcheong Selatan, propinsi Kangwon, dan propinsi Hwanghae

dot Huruf Korea, Hangeul

Hangeul merupakan huruf tunggal khas Korea.
Penciptaan Hangeul
Huruf Korea, Hangeul diciptakan oleh raja ke-4 di masa kerajaan Chosun, Raja Agung Sejong di tahun 1443 lalu, hingga diamanatkan di tahun 1446. Nama huruf Korea saat itu merupakan 'Hunminjeongeum' berarti 'tulisan untuk rakyat', yang akan menjadikan pembacaan dan penulisan bahasa Korea menjadi suatu urusan yang mudah bagi semua orang, tidak tertentu kelasnya. Huruf Korea terdiri dari 17 huruf konsonan dan 11 huruf vokal yang digabung untuk membentuk suku kata.

Bahasa Negara
Meskipun Hunminjeongeum diamanatkan, namun dokumen resmi tetap dicatat dalam huruf Cina. Setelah titah raja berisi huruf Korea harus dipakai sebagai pengganti huruf Cina, yang dikeluarkan di bulan Nopember tahun 1894, huruf Korea menjadi bahasa negara yang resmi setelah 450 tahun berlalu sejak Hunminjeongeum diciptakan. 

Huruf Korea Modern
Nama 'Hangeul' diciptakan oleh sarjana Ju Shi-kyeong, hingga dipakai sejak tahun 1913 lalu. Setelah itu, nama 'Hangeul' disebarluaskan setelah majalah rutin berjudul 'Hangeul' diterbitkan tahun 1927. 'Hangeul' bermakna 'bahasa untuk bangsa Korea', 'bahasa agung', dan 'bahasa terunggul di dunia', hingga sama dengan makna istilah Hunminjeongeum. Sesuai dengan yang ditetapkan oleh Institut Pengkajian Bahasa Korea tahun 1933, 4 huruf dari 28 huruf yang aslinya diciptakan, dihapuskan, hingga menjadi 24 huruf, yaitu 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal. 
Susunan
  • Bunyi Awal :Konsonan dasar 14 huruf, namun konsonan ini bisa dipakai dengan ganda, jadi jumalah konsonan lebih banyak.
  • Bunyi Tengah :Vokal dasar 10 huruf, namun pemakaian vokal ini bisa bertambah, jadi jumlah vokal lebih banyak.
  • Bunyi Akhir :Bunyi akhir, diungkapkan dengan konsonan seperti bunyi awal.
Keistimewaan
Bahasa Korea dipakai dengan menggabungkan konsonan dan vokal, maka sangat masuk akal dan mudah dipelajari

'Bahasa yang Paling Logis di Dunia'
Bahasa Korea diakui sebagai 'bahasa yang paling logis di dunia'. Konsonan dan vokal mudah dibedakan. Terutama, konsonan menunjuk lokasi bibir, mulut dan lidah, hingga sangat logis.
»»  READMORE...

Tuesday, March 27, 2012

Tes KLPT 2012

tes KLPT 2012 diperkirakan akan diadakan pada bulan Juni. pengumuman pendaftaran akan diumumkan pada bulan april,dan pendaftaran akan dilakukan pada bulan mei.

untuk menghadapi tes KLPT harus dipersiapkan dengan matang. Banyak cara cepat belajar berbahasa korea. Bagi yang belum belajar bisa belajar bersama Bpk. Doni,dengan metode cepat belajar bahasa korea,yang bukuny dicari langsung dari korea.

Jika anda minat,bisa menghubunginya via email : doni_akbarp@yahoo.co.id
Adapun via ponsel : 085750505881
»»  READMORE...

Belajar Bahasa Korea


Mengenal 




Hangeul (한글) mulanya bernama Hunminjugeum (훈민 정음) yang berarti bunyi (tulisan) yang digunakan untuk mendidik masyarakat. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada masa kejayaan dinasti Yi (Kerajaan Chosun). Hangeul ini diciptakan untuk membuat suatu keterangan hak kepemilikan pada masa itu yang mengalami kekacauan. Hangeul ini disusun berdasarkan ajaran Budha yang menggambarkan surga (titik), bumi (garis horizontal) dan manusia (garis vertical).

 
Sebelum hangeul diciptakan, masyarakat Korea menggunakan bahasa Korea ketika berbicara, namun menggunakan tulisan Cina karena belum mempunyai sistem penulisan sendiri. Tulisan Cina yang sangat berbeda dengan bahasa Korea menyulitkan masyarakat Korea. Tulisan Cina dianggap rumit untuk digunakan oleh masyarakat Korea karena sulit dibaca dan dihafalkan. Selain itu, satu huruf pada tulisan Cina memiliki berbagai arti sehingga kadang-kadang bersifat ambigu dan menimbulkan berbagai penafsiran dalam komunikasi tulisan oleh masyarakat Korea.

Pada abad ke-19, romanisasi huruf hangeul diberikan oleh orang barat untuk menamakan tempat dan nama orang Korea. Diantara mereka,   McCune-Reischauer system, kolaborasi dari dua warga negara amerika, yang telah digunakan secara international dari tahun 1939. Akan tetapi, sistem ini sangat sulit dipahami dan digunakan warga Korea karena berdasarkan kognitif orang barat. Oleh karena itu, Juli 2000 Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Korea mengumumkan  New Romanization.   Pengucapan Korea harus diterjemahkan dalam huruf Romawi dengan perbedaan penting antara 'ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅈ' dan 'ㅋ, ㅌ, ㅍ, ㅊ' harus dinyatakan dalam 'g, d, b, j 'dan' k, t, p, ch '. Huruf Hangeul untuk 'ㅣ'  dan 'ㅡ' digunakan 'eo' dan 'eu' .
     
Hangeul terdiri dari 14 huruf konsonan, 5 huruf konsonan rangkap, 10 huruf vokal dan 11 huruf vokal rangkap. Penulisan huruf Hangeul dimulai dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

Cara penulisan huruf hangeul:




Check this out!!






Lebih lengkapny Hub: Bpk. Doni    ( 085750505881 )
»»  READMORE...

Kerja di Korea


Kebutuhan tenaga kerja asing di Korea Selatan berawal ketika meningkatnya perekonomian, kesejahteraan masyarakat serta kualitas pendidikan pada awal tahun 1980-an.  Kebutuhan tenaga kerja terutama untuk sektor UKM tidak dapat terpenuhi dengan maksimal karena standar gaji pekerja lokal yang tinggi. Disamping itu pekerja Korea tidak menyukai pekerjaan yang tergolong dalam kategori 3D (dangerous, dirty, difficult). Sejak itulah pemerintah Korea Selatan mendatangkan pekerja asing dari sejumlah negara berkembang di Asia.
Sejak Januari 2007, TKI masuk ke Korea Selatan hanya melalui dua cara, yaitu program G to G dan Penanaman Modal Asing (PMA). PMA adalah pengiriman karyawan perusahaan Korea Selatan di Indonesia untuk mengikuti pelatihan di perusahaan induknya di Korea Selatan. Sedangkan program G to G yang juga disebut dengan Employment Permit System (EPS) didasarkan pada Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah RI dan Pemerintah Korea Selatan dalam bidang ketenagakerjaan. Pengiriman TKI ke Korea Selatan melalui program EPS ditangani oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

“Gaji pokok bekerja di Korea Selatan sebulan minimal 800 ribu won atau jika dirupiahkan menjadi 7,2 juta
rupiah, sedangkan jika mengambil lembur bisa mendapatkan gaji rata-rata sebulan 1,5 juta won atau jika dirupiahkan menjadi 13,5 juta rupiah. Adapun asrama, transportasi dan makan 3 kali ditanggung perusahaan” kutipan yang aku ambil dari brosur LPK Bahasa Korea yang aku ikuti.  Alasan inilah yang membuatku tergiur untuk mengadu nasib di Korea, walaupun resikonya besar dalam kategori 3D (dangerous, dirty, difficult). Tapi seperti prinsip dalam investasi -Semakin besar resiko yang anda ambil semakin besar keuntungan yang anda dapat- . Dari sinilah, aku memberanikan diri pergi ke korea dengan harapan sepulang dari Korea dapat membuka usaha. Amien…hehehe

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua, tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda - by Mario Teguh Golden Ways

Tanggal 10 Mei 2009, aku ikut tes EPS-KLPT (Korean Language Proficiency Test), EPS-KLPT adalah tes bahasa Korea untuk membuat standarisasi bagi calon Pekerja Migran Asing yang akan bekerja ke Korea Selatan, jadi tes ini adalah sebagai standarisasi bagi kemampuan dalam berbahasa Korea. Karena pada Sertifikat tes KLPT tercantum nilai skor dari hasil tes tersebut. Nilai ini yang menjadikan patokan terhadap
kelulusan peserta tes. Syarat mendaftar tes EPS-KLPT cukup mudah, yaitu FC KTP, FC Ijazah terakhir, Bukti asli slip transfer biaya pendaftaran sebesar Rp. 202.000. Setelah berkas lengkap, calon peserta mendapatkan Kartu Peserta. Pelaksanaan tes EPS-KLPT digelar serentak di 6 wilayah Indonesia. Jangan lupa Kartu Peserta dibawa. Pengumuman Kelulusan, bagi yang dinyatakan Lulus maka Sertifikat EPS-KLPT akan diberikan dan pengambilannya di tempat Tes semula.

Tanggal 22 Mei 2009, aku resmi dinyatakan lulus menjadi TKI Korea yang dapat dilihat diwww.bnp2tki.go.id. Setelah dinyatakan lulus, maka tahap selanjutnya yaitu tahap sending, yaitu tahap pengiriman berkas atau lamaran ke pihak HRD OF KOREA oleh BNP2TKI. Setelah proses sending, tinggal menunggu SLC keluar. SLC atau Kontrak Kerja merupakan suatu tanda yang diberikan oleh pihak HRD of KOREA kepada CTKI yang berhasil lulus Tes EPS-KLPT bahwa berkas lamaran kita yang telah di sending oleh BNP2TKI telah disetujui dan telah ada USERS/pengguna/Perusahaan yang berminat merekrut kita untuk dipekerjakan di Korea Selatan.  Lama turunnya SLC bukan tergantung kepada HRD of KOREA, apalagi tergantung kepada BNP2TKI. tapi tergantung oleh sampai seberapa lama ada USERS yang berminat merekrut kita sehingga pada saat SLC turun waktunya juga bervariasi antara CTKI yang satu dengan CTKI lainnya walaupun data lamaran dikirim bersamaan.

Demikianlah proses kerja ke Korea Selatan ini aku tulis, biar teman-teman tahu proses sebenarnya, sehingga diharapkan teman-teman tambah waspada terhadap prilaku calo atau oknum-oknum yang mengaku sanggup meluluskan atau mengatur cepat turunnya SLC. Padahal itu semua bohong belaka.
»»  READMORE...

Biaya bekerja
Informasi Penempatan TKI ke Korea Program G to G ke KoreaPrint
Friday, 27 June 2008 07:00
...melengkapi pasport dan medical chek up di rumah sakit yang ditunjuk dan Rp 5.455.000, termasuk tiket pesawat Jakarta - Korea, pengurusan visa, preliminary training, asuransi...
info : dari bnp2tki


jadi jika ada yang bilang habis 40 juta itu salah,jika menginginkan kerja ke Korea bisa hub. Bpk. Doni di nomer 085750505881
»»  READMORE...

Monday, March 26, 2012

kehidupan korea


Pertunjukkan musik tradisional Korea mementingkan improvisasi, berjalan terus-menerus, serta sedikit jeda dalam setiap pertunjukkannya. Pansori contohnya, dapat berlangsung sampai lebih dari 8 jam dengan hanya satu penyanyi.
Kontras dengan perbedaan alunan musik barat, sebagian besar pertunjukkan musik tradisonal Korea dimulai dari gerakan (alunan) yang paling lambat sampai paling cepat.
Musik istana, Jeongak, pada zaman dahulu dipentaskan oleh masyarakat kelas atas. Jeongak dimainkan dengan sangat lambat, dengan hanya satu ketukan dalam setiap 3 detik. Ketukan ini diselaraskan dengan kecepatan nafas, sehingga berasa statis (monoton). Alat musik yang digunakan dalam pementasan Jeongak dibuat dari bahan alam, sehingga suaranya lembut dan tenang. Hampir semua alat musik tiup dibuat dari bambu, sedangkan alat musik petik memiliki senar yang dibuat dari sutra.
Pungmul adalah jenis musik rakyat Korea yang kencang dan ekspresif. Pungmul dikategorikan dalam jenis minsogak atau musik rakyat kebanyakan.
Alat musik tradisional Korea dapat dibagi menjadi alat musik tiup, petik (memiliki senar), dan perkusi. Beberapa jenis alat musik tiup: piri, taepyeongso, daegeum, danso, saenghwang dan hun. Alat musik petik: kayageum, geomungo, ajaeng, serta haegeum.
Alat musik perkusi tradisional Korea sangat beragam, seperti kwaenggwari, jing, buk, janggu, bak, pyeonjong, dan sebagainya.


Tarian

Seperti halnya musik, ada perbedaan dalam bentuk tarian antara rakyat kelas atas (tarian istana) dan kelas rakyat biasa. Tarian istana yang umum contohnya jeongjaemu yang dipentaskan dalam pesta kerajaan, ilmu yang dipentaskan dalam upacara Konfusius.Jeongjaemu dibagi dalam jenis yang asli dari Korea (hyangak jeongjae) dan jenis yang dibawa dari Tiongkok (dangak jeongjae). Tarian lainnya adalah tarian Shamanisme yang dipentaskan oleh dukun dalam upacara-upacara tertentu.

 

Lukisan

Lukisan paling awal yang ditemukan di Semenanjung Korea adalah jenis petroglif yang berasal dari zaman prasejarah. Dengan datangnya kebudayaan dan agama Buddha dari Cina, maka teknik melukis menjadi semakin beragam, namun tidak menghilangkan cara asli.
Objek-objek yang biasa dilukis umumnya dipengaruhi alam, contohnya pemandangan, bunga dan burung. Lukisan digambar dengan tinta diatas kertas pohon mulberi atau sutera.
Pada abad ke 18 berbagai teknik baru dikembangkan, terutama dalam menulis indah (kaligrafi) dan ukiran-ukiran cap.



Kerajinan tangan

Kerajinan tangan Korea umumnya dibuat untuk digunakan dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan khas Korea umumnya metal, kayu, kain, tanah liat, kaca, kulit dan kertas.
Artefak kerajinan prasejarah seperti tembikar merah dan hitam memiliki banyak kesamaan dengan tembikar Tiongkok kuno yang ditemukan di sekitar wilayah kebudayaan Sungai Kuning.
Dalam masa dinasti Goryeo, pembuatan kerajinan yang menggunakan bahan perunggu kuningan (logam) kuningan berkembang pesat. Selain itu dinasti ini juga terkenal akan kerajinan seladon (keramik) yang indah.
Pembuatan kerajinan pada masa Dinasti Joseon berkembang pesat yakni kerajinan keramik, ukiran kayu, serta benda-benda furnitur.

Tembikar dan keramik

Penggunaan tanah liat dalam masyarakat Korea sudah berlangsung sejak zaman neolitikum dalam bentuk pembuatan tembikar dan keramik. Kerajinan tembikar berkembang pesat pada masa Tiga Kerajaan terutama di kerajaan Silla. Untuk membuat seladon (cheongja) berwarna, digunakanlah proses deoksidasi, dimana seladon dibakar dalam tungku yang dibuat khusus. Permukaan seladon dihiasi dengan berbagai ukir-ukiran.
Seladon khas Dinasti Goryeo, yang berwarna giok hijau, sangat terkenal hingga saat ini. Dinasti Joseon juga mengembangkan kerajinan keramik putihnya (baekja). Beberapa dari keramik-keramik ini kini dijadikan harta nasional Korea Selatan.

Rumah

Masyarakat tradisional Korea memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi. Orang Korea meyakini bahwa beberapa bentuk topografi atau suatu tempat memiliki energi baik dan buruk (dalam konsep eum dan yang) yang harus diseimbangkan. Geomansi mempengaruhi bentuk bangunan, arah, serta bahan-bahan yang digunakan untuk membangunnya.
Rumah menurut kepercayaan mereka harus dibangun berlawanan dengan gunung dan menghadap selatan untuk menerima sebanyak mungkin cahaya matahari. Cara ini masih sering dijumpai dalam kehidupan modern saat ini.
Rumah tradisional Korea (biasanya rumah bangsawan atau orang kaya) dipilah menjadi bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang) dan ruang pelayan (haengrangbang). Besar rumah dipengaruhi oleh kekayaan suatu keluarga.
Rumah-rumah ini memiliki penghangat bawah tanah yang disebutondol yang berfungsi saat musim dingin.

Taman

Taman korea adalah bentuk atau rancangan taman tradisional khas Korea. Walau taman Korea amat dipengaruhi konsep taman Cina, rancang bangunnya memiliki keunikan tersendiri.
Karakterisitik taman Korea adalah kesederhanaan, alami dan tidak dipaksakan untuk mengikuti suatu aturan khusus. Dibanding taman Cina dan taman Jepang yang memiliki banyak elemen pelengkap karena konsep mengimitasikan pemandangan asli, taman Korea mungkin lebih tampak kurang akan unsur pelengkap.
Taman Korea sangat mencolok dan sederhana karena selalu terdapat kolam teratai dengan bangunan paviliun di dekatnya. Kolam dihubungkan dengan aliran alami yang bagi orang Korea sangat indah untuk dipandang.
Taman-taman yang terkenal:
  • Poseokjeong dan Anapji, taman dari Silla, terletak di Gyeongju
  • Huwon, yang berada di dalam kompleks istana Changdeok di Seoul
»»  READMORE...